Sabtu, 24 Maret 2012

Cerita Fiksi nan Adiktif, Lost in Purwodadi series

Link seri pertama: http://storywrite.com/story/9486287-Lost_in_Purwodadi__Part_1_-by-Itqon_Askary
Link seri kedua: http://storywrite.com/story/9487395-Lost_in_Purwodadi__Part_2_-by-Itqon_Askary
LInk seri ketiga versi krisna: http://storywrite.com/story/9489021-Lost_In_Purwodadi__Part_3__ver._Krisnas_view-by-krisnarizaldi

Update cerita secepatnya, ditunggu ya!

Sabtu, 15 Oktober 2011

Global Warming

Bumi semakin panas, siklus cuaca jadi gak jelas. Bulan sudah menginjak Oktober, tapi masih belum muncul juga musim hujan. Meskipun hujan, itupun cuma sekali atau dua kali. Bahkan mungkin di beberapa kota lainnya bukan mengaharap akan datangnya hujan, malah mengharap berhentinya hujan.  Inilah dampak dari Global Warming atau Pemanasan Global. Perusakan hutan bukanlah salah satu penyebab gejala ini. Meningkatnya konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor juga menjadi salah satu penyebab gejala ini, apalagi di kota-kota besar di Pulau Jawa. Kalo udah gini, selain males keluar karena memadatnya jalanan oleh kendaraan bermotor, juga males keluar karena panas bukan main *kalo di Surabaya.

Lagi-lagi menyinggung tentang penjualan kendaraan bermotor seperti tersebut di postin sebelumnya, saya mendapat info dari salah satu kenalan saya yang memiliki satu dealer sepeda motor. Ia berkata, dalam satu bulan minimal ada 100 unit yang terjual. Minimal? 100 dikali 12 bulan = 1200 sepeda motor yang terjual di dealar teman saya tersebut, belum ratusan dealer lainnya. Wow, akan ada banyak manusia ber-helm di Indonesia.

Kalau anda adalah salah satu orang yang risih dengan keadaan alam yang tiada kepastian karena Global Warming ini, jadilah salah satu orang yang merintis gerakan penyelamatan bumi. Dengan mengurangi konsumsi bahan bakar, gunakan kendaraan bermotor anda seperlunya. Misalnya, kalo untuk bepergian jarak dekat pakailah sepeda angin, kendaraan umum, atau sekedar berjalan kaki. Lumayan kan, makin sering dilakukan makin sehat. Tapi jika anda masih beralasan, "kalo gak pake kenadaraan bermotor entar telat deh".. Ya makanya, berangkatlah lebih awal brooo..

Jumat, 07 Oktober 2011

Virtual vs. Asli?

Beberapa tahun terakhir salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, memberikan pengaruh dan perubahan besar pada kehidupan. Salah satunya, dapat berhubungan dengan saudara, kerabat atau siapapun tanpa halangan tempat dan waktu. Tapi menurut saya sih, akhir-akhir ini tujuan Facebook semakin keluar dari tujuan aslinya. Sebut saja kasus-kasus penipuan, penculikan, dan tindakan kriminal lainnya. Apalagi, beberapa kali saya temukan akun-akun Facebook yang mengandung unsur 17+, padahal Facebook sudah tidak asing bagi kalangan anak-anak. Wih.. kebayang bahayanya kayak gimana tuh.

Gara-gara Facebook juga nih, beberapa orang lebih meluangkan waktu untuk kehidupan "virtual"nya di Facebook. Daripada bercengkrama dengan dunia asli. Buat apa punya temen Facebook bejibun,  tapi "sendiri" di kehidupan asli.

Sebagai penutup entri ini, saya ingin bertanya.. Lebih penting mana menurut anda punya banyak teman di dunia virtual atau dunia asli?

Mau Jadi Sepadat Apa Kota Surabaya?

Udah pernah ke Surabaya belum? Bagi turis yang datang ke Surabaya, jangan lewatin makanan khas kota Surabaya yang rasanya ciamik soro, yaitu Lontong Balap. Tapi, udah pernah nyoba belum berjibaku dengan pengendara sepeda motor yang kian hari makin banyak. Setiap ada celah sedikit diantara mobil, disitu ada sepeda motor. Gak jarang makian khas Surabaya keluar kalo yang namanya sepeda motor nyerempet, apalagi sampe beret. Menurut saya sih, menjamurnya sepeda motor terjadi karena makin murahnya dan gampangnya ngredit motor. Apalagi, saya pernah liat di salah satu dealer sepeda motor ternama memasang promo, DP 400 ribu bonus handphone. Gileeee.. Surabaya bakal dipenuhi sepeda motor.. Mau jadi sepadat apa Kota Surabaya?

#1st Post

Kenalkan, nama saya/gue/ane Krisna Arizaldi. Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas biasa yang mencoba menjadi luarbiasa. Ini bukan pengalaman blogging saya/gue/ane yang pertama, saya/gue/ane sudah berhasil menelurkan 3 ekor blog tapi gak mateng. Satu kutipan terakhir untuk mengakhiri first post saya/gue/ane ini. Tetap kreatif, tetap berkarya, dan selalu jadilah diri sendiri.